Ilustrasi foto: facebook LionAir/Tribunnews.com
Indonesia kembali berduka. Pesawat Lion Air JT610 dikabarkan jatuh di perairan Karawang pada Senin (29/10/2018). Di dalamnya ada 189 penumpang termasuk sekitar 40 pejabat penting Belitung,bayi, dan 7 awak pesawat.
Para pejabat yang ikut menjadi penumpang dalam pesawat itu terdiri dari Pejabat Kemenkeu, Kejaksaan dan Kantor DPRD setempat.
Kita memang tidak bisa berandai-andai atas sebab musibah yang menyedihkan ini. Namun dengan melihat banyaknya pejabat yang ada di pesawat itu, tentu sejumlah spekulasi beredar dan menjadi tak terhindarkan.
Menjadi tugas aparat dan pejabat terkait untuk menyelidikinya sampai tuntas akan sabab musabab terjadinya peristiwa memilukan itu. Kita berharap bukan karna pembajakan dan kejahatan kemanusiaan yang lain.
Sebagaimana tribunjakarta.com melaporkan, Pesawat Lion Air JT610 diketahui bertipe B737-8 Max terbang dari Bandara Soekarno-Hatta Banten pada pukul 06.10 WIB menuju bandar udara Depati Amir di Pangkal Pinang.
Pesawat Lion Air JT610 seharusnya dijadwalkan akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Namun pesawat Lion Air JT610 dikabarkan hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.
Basarnas memastikan pesawat Lion Air JT610 jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
"Sudah dipastikan jatuh," kata Humas Basarnas Yusuf Latif kepada Kompas.com, Senin (29/10/2018) pagi dikutip tribunjakarta.com
Berikut daftar nama para pejabat yang ikut menjadi penumpang dalam pesawat yang jatuh itu seperti dilaporkan TribunJakarta.com (29/10/19) :
20 Pegawai Kemenkeu
Pegawai DJKN, Kemenkeu :
1. Reni ariyanti - Kepala KPKNL Pangkal Pinang (DJKN)
2. Dwinanto - Kepala Seksi (DJKN)
3. M. Jufri - Kepala Seksi (DJKN)
Pegawai DJPB, Kemenkeu :
1. Abdul khaer, Kasi PPA 2 b
2. Eko Sutanto, Kasi PSAPP
3. M. Fadillah, Kasi ASPLK
4. Joyo Nuroso, Kasubag Umum KPPN pangkalpinang
5. Ahmad Endang Rochmana, Kasubag keuangan kanwil Pegawai DJP KPP Pratama
Bangka :
1. Pratomo Wira Dewanto
2. Hesti Nuraini
3. Maria Ulfa
4. Rivandi Pranata
5. Junior Priadi
KPP Pratama Pangkal Pinang :
1. Achmad Sukron Hadi
2. Tri Haska Hafidi
Kasi:
1. Firmansyah Akbar (Kasi Penagihan)
2. Rr. Savitri Wulurastuti (Kasi Wk. I)
3. Ari Budiastuti (Kasi Eksten)
4. IGA Ngurah Metta Kurnia (Kasuki)
AR:
1. Nicko Yogha Marent Utama
Kemudian pejabat dari BPK adalah :
10 Pejabat BPK RI Perwakilan Bangka Belitung
1. Harwinoko
2. Imam Riyanto
3. Dicky Jatnikan
4. Ahmad Shobih
5. Yunita Sapitri
6. Zuiva Puspitaningrum
7. Yoga Perdana
8. Yulia Silvianti
9. Martua Sahata
10. Riski Amelia
Dan para penumpang dari wakil rakyat Bangka Belitung adalah :
6 Pejabat di DPRD Bangka Belitung
1. Abdul Khaer sebagai Kasi PPA 2B
2. Eko Sutanto sebagai Kasi PSAPP
3. M. Fadhilah sebagai Kasi ASPLK
4. Ahmad Endang Rochmana sebagai Kasubbag Keuangan
5. Joyo Suroso sebagai Kassubag Umum
6. Putri sebagai pelaksana
5 Jaksa Bangka Belitung
1. Andri Wiranofa, Koordinator pd Kejati Babel
2. Nia Sugiono ( istri dr Pak Andri W.)
3. Dody Junaedi , Kasi Pidsus Pangkalpinang
4. Shandy Johan Ramadhan ,Jaksa Fungsional Bangka Selatan
5. Sastiarta, staff TU Kejati Babel
Daftar nama penumpang Lion Air yang jatuh ini sebagaimana dilaporkan tribunjakarta.com (29/10).
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya meminta agar anggota DPRD Babel tidak sembarangan memberikan statemen (pernyataan) ke media terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
“Saya minta agar anggota tidak mengeluarkan statement (pernyataan) ke media terkait kejadian ini. Agar berita yang keluar tidak simpang siur,” kata Didit, Senin (29/10/2018).
Kita berharap pejabat berwenang akan segera mengungkap tragedi kecelakaan pesawat yang memilukan ini sehingga spekulasi tidak semakin liar mengenai sabab musabab kecelakaan pesawat.
Sementara itu, Tim Basarnas dalam perkembangan terakhir sudah mulai menemukan sejumlah potongan tubuh penumpang, HP,tas dan sejumlah properti lainnya. Namun demikian bangkai besar pesawat belum ditemukan. Diperkirakan berada di dalam dasar Laut yang kedalaman lokasinya sekitar 30-35 m.