KODE Dfp 1 Woooow! Amerika Serikat Ikut Bantu Investigasi Penyebab Kecelakaan Lion Air | BERITA TERBARU DAN VIRAL

Woooow! Amerika Serikat Ikut Bantu Investigasi Penyebab Kecelakaan Lion Air

KODE 200x200
KODE 336x320 atau in artikel
Tim SAR gabungan memasukan kotak penyimpan berisi bagian dari kotak hitam (black box) pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 ke dalam koper usai ditemukan di atas KR Baruna Jaya I, di perairan Tanjung Karawang, Jawa B


Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono mengatakan pihak National Transportasion Safety Board (NTSB) Amerika Serikat ikut membantu investigasi penyebab kecelakaan pesawat Lion Air JT-610.

Pasalnya, Amerika adalah negara pembuat Boeing 737 Max 8 yang merupakan jenis pesawat JT-610. Tapi, dia memastikan tak ada intervensi dari mereka terkait penyebab kecelakaan.

"Jadi posisi KNKT Amerika Serikat itu sesuai dengan regulasi negara pembuat, itu harus wajib membantu negara penginvestigasi dimana kecelakaan terjadi untuk mengungkap permasalahan yang ada di kecelakaan tersebut. Dan negara pembuat juga otoritas yang melajukan approval pesawat tersebut seperti Dirjen Udara itu juga datang ke sini bersama dengan Boeing dan pabrik mesin apakah ada kaitannya dengan mesin mereka. Siap untuk kita tanya-tanya," kata dia di kantornya, Jumat 2 November 2018.

Kalau masih kurang, tak menutup kemungkinan pihak KNKT akan ke negara asal untuk berkoordinasi dengan ahli di sana yang membuat pesawat guna mengungkap penyebab kecelakaan. Maka dari itu, ia menjelaskan untuk mengungkap penyebab kecelakaam tidaklah semudah yang dibayangkan yakni dengan hanya membaca black box berisi FDR dan CVR.

"Kadang kita butuh percobaan untuk mengetahui sistem saat ini kita juga coba simulatornya di sana kalau begini reaksinya bagaimana," ujarnya.

Sementara itu, Investigator Kecelakaan Penerbangan KNKT Ony Soerjo Wibowo, menambahkan meski ikut membantu, tapi ia menyebut dalam membaca FDR atau CVR hal itu hanya akan dilakukan pihak KNKT saja. Sebab, pihaknya punya alat untuk membacanya.

"Kita punya lab sejak 2009, sehingga proses pembacaan dan pembongkaran di Indonesia. Kita punya fasilitas dan kita sudah berhasil mengunduh ratusan recorder. Bahkan kita bantu Myanmar, Malaysia dan negara lainnya, termasuk fasilitas itu digunakan sama militer saat mengalami kejadian yang membutuhkan download data recorder dan berhasil dengan baik dan laporannya ada di web. Kayak kasus Sukhoi, Air Asia yang menyangkut pembacaan FDR," ujarnya.

Kode 300 x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
Kode DFP2
Kode DFP2